KENALI GEJALA, CIRI-CIRI, & PENGOBATAN
Penyakit Ikan Koi Hikkui
Kini telah banyak orang yang lebih memilih untuk memelihara ikan koi dibandingkan dengan ikan jenis lainnya. Hal tersebut dikarenakan ikan koi memiliki banyak sekali keistimewaan terutama dari corak dan warna yang ada pada tubuhnya. Memelihara ikan koi bisa saja menjadi perkara yang mudah tetapi juga terdapat sedikit kendala yang nantinya akan Anda hadapi. Kendala tersebut Biasanya berupa penyakit yang menyerang tidak hanya pada kondisi fisik namun juga kondisi di dalam tubuh ikan koi.
Salah satu penyakit yang juga banyak sekali ditakuti oleh para pemelihara dan juga pembudidaya dari ikan koi adalah penyakit Hikkui. Penyakit ini di akibatkan oleh bakteri Cyprinid Herpesvirus 1 (Cyhv-1) yang nantinya juga akan menyerang antibodi dari ikan koi sehingga mengakibatkan ikan koi tidak seaktif seperti seperti biasanya. Oleh karena itu anda harus selektif dalam proses pemeliharaan sekaligus budidaya ikan koi agar tidak sampai terkena serangan penyakit Hikkui.

Gejala Penyakit Hikkui pada Ikan Koi
PENTING!!! Kenali gejala penyakit Hikkui supaya bisa melakukan pencegahan dengan cara yang tepat!
Ikan koi yang sedang terkena serangan penyakit Hikkui akan mengalami beberapa gejala. Sebagai seorang pemelihara atau seorang pembudidaya dari ikan koi tentunya Anda harus mengetahui gejala-gejala Hikkui. Hal tersebut dikarenakan Anda harus mengantisipasi agar gejala tersebut tidak berdampak buruk pada ikan koi. Gejala tersebut biasanya dimulai dari Muncul spot perubahan warna (memudar), Muncul benjolan sejenis tumor yang semakin lama semakin lama semakin besar dan banyak., Muncul benjolan sejenis tumor yang semakin lama semakin lama semakin besar dan banyak..
Jika gejala awal penyakit Hikkui saat ini sedang dialami oleh ikan koi, maka anda harus segera melakukan pengobatan. Gejala lanjutan ini diantaranya seperti , , . Dan bahkan jika ikan koi masih belum bisa sembuh telah ditangani biasanya juga akan mengalami hal yang lebih parah pada kondisi seperti cacat permanen, , . Anda harus memberikan obat yang tepat untuk penyakit Hikkui supaya ikan bisa segera sembuh.

Obat untuk Penyakit Hikkui pada Ikan Koi
Saat ini telah banyak sekali obat yang dapat mengobati penyakit Hikkui pada ikan koi. Jangan memberikan obat pada ikan koi tentunya didasarkan pada dosis dan takaran tepat akan membuat ikan koi menjadi lebih baik lagi kesehatannya. Namun sebelum anda memberikan berbagai macam jenis obat pada ikan koi sebaiknya Anda mengantisipasi dengan beberapa obat alami seperti diantaranya.
- Daun Lidah buaya
- Daun ketapang
- Bawang Putih
Obat alami menjadi sarana baik karena ia bisa anda buat sendiri tanpa mengeluarkan biaya besar. Obat tersebut diantaranya seperti Plester Cauteriser, Bubuk Oraheasive, G7 liquid sealer. Jika pemberian obat alami masih belum bisa menyembuhkan penyakit pada koi, maka anda bisa mencoba obat buatan pabrik yang biasanya dibuat dan khusus kan untuk penyakit ikan koi seperti Hikkui. Obat tersebut diantaranya seperti Plester Cauteriser, Bubuk Oraheasive, G7 liquid sealer.
Pencegahan Penyakit Hikkui Ikan Koi
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Hal tersebutlah yang bisa anda terapkan dalam memelihara ikan koi yang anda punya. Maka dari itu terdapat beberapa pencegahan yang bisa anda lakukan agar ikan koi tetap sehat dan dapat berenang dengan aktif. Pencegahan tersebut seperti misalnya Menjaga Kesehatan Air, Mengontrol Parameter Air, Memasang Lampu Uv-c Yang Memiliki Kemampuan Membunuh Virus..
Jika anda bingung mengenai cara budidaya ikan koi yang tepat bisa berkonsultasi dengan customer service kami. Maka kami merupakan solusi utama bagi anda untuk mendapatkan ikan koi tersebut. Kami mengutamakan kesehatan dari ikan koi yang kami jual sehingga Anda tidak perlu lagi ragu jika membeli berbagai jenis ikan koi yang kami miliki.
Kami juga mematok harga yang sangat terjangkau dan pastinya akan sesuai dengan budget yang anda miliki. Hubungi kami untuk informasi lengkap mengenai stock jenis ikan koi yang anda butuhkan beserta cara budidaya nya yang tepat agar tidak sampai terkena penyakit Hikkui.