Jual Bibit Ikan Koi Unggul
Harga Bibit Ikan Koi Termurah & Bergaransi
☎ 0858 9573 0125 (Anas)
Sudah tidak asing lagi di telinga kita bahwa ikan koi yang berasal dari negara Jepang ini digemari oleh seluruh kalangan. Anda pun sudah tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Jepang untuk membeli ikan hias eksotik tersebut. Karena di Indonesia saat ini telah banyak pelaku budidaya ikan koi. Usut punya usut, harga jual ikan koi yang sangat tinggi membuat industri peternakan ikan ini menjadi trend hingga saat ini.
Metode budidaya ikan koi sejatinya tidak terlalu sulit untuk diterapkan. Bahkan cara mendapatkan makanannya pun sangat mudah, anda hanya tinggal memberi suplai pelet ikan berkualitas, sehingga ikan koi dapat tumbuh besar dan cepat. Bagi Anda yang tertarik untuk memahami lebih lanjut bagaimana cara budidaya ikan koi yang baik dan benar, berikut penjelasannya.
Cara Memilih Indukan Koi
Tahap pertama dalam budidaya ikan koi yaitu memilih bibit koi berkualitas. Usahakan anda mencari bibit koi jantan dan betina yang sehat, yaitu dengan cara melihat bagaimana pergerakannya saat berenang. Amati bagian sirip dan sisik ikan koi. Hindari ikan koi yang memiliki penyakit menular seperti kutu, jamur, bakteri pada mata ikan dan cacing insang.
Pastikan anda memilih bibit ikan koi jantan yang memiliki usia minimal dua tahun, sementara untuk betina memiliki usia minimal 3 tahun. Anda juga dituntut untuk mengamati bibit ikan koi yang nantinya akan dijodohkan. Yaitu dengan cara menempatkan satu bibit betina dengan 2 bibit ikan koi jantan. Cara tersebut diyakini efektif untuk menghasilkan budidaya ikan koi yang sukses. Karena sebagai langkah antisipasi apabila bibit jantan tidak membuahi telur ikan koi betina, maka masih ada bibit jantan yang lain. Proses budidaya ikan koi semacam ini juga akan memberikan pengaruh terhadap jumlah telur yang nantinya akan menetas.
Bagaimana Cara Membedakan Antara Ikan Koi Jantan dan Betina?
Untuk membedakan indukan ikan koi jantan dan betina ternyata tidaklah sesulit apa yang kita kira. Pada ikan koi jantan, bentuk tubuhnya cenderung panjang dan ramping. Sementara untuk ikan koi betina, bentuk tubuhnya besar dengan perut membuncit.
Info Pemesanan?
☎ 0858 9573 0125 (Anas)
[email protected]
Mondangan, Modangan, Nglegok, Blitar, Jawa Timur 66181
Memilih Tempat Budidaya Ikan Koi
Terdapat tiga macam kolam yang bisa anda gunakan sebagai tempat budidaya ikan koi. Diantaranya yaitu budidaya ikan koi di kolam beton, budidaya ikan koi di kolam terpal dan budidaya ikan koi dalam akuarium. Masing-masing tempat budidaya ikan koi tersebut memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui secara lebih detail, berikut kami sertakan penjelasan masing-masing tempat budidaya ikan koi dalam kolam tersebut.
Budidaya Ikan Koi di Kolam Beton
Penggunaan kolam beton sebagai media budidaya ikan koi dinilai sangat efektif. Tak heran jika banyak pelaku budidaya ikan tersebut lebih cenderung menggunakan kolam beton daripada jenis kolam-kolam yang lain. Usut punya usut, melakukan budidaya ikan koi pada kolam beton dapat memudahkan pengelola untuk membersihkan tempatnya. Ikan koi dapat merasa tenang dan nyaman ketika berenang di kolam beton. Dengan begitu, maka proses pemijahan menjadi lebih cepat. Lebih dari itu, kolam beton juga dinilai sangat awet, karena mampu bertahan 5 sampai 10 tahun. Namun hal itu tergantung pada seberapa besar pemeliharaan terhadap kolam yang dilakukan.
Hanya saja kekurangan budidaya ikan koi pada kolam beton ini adalah harga pembuatannya yang mahal. Sebagai pelaku budidaya ikan koi pemula, tentu saja Anda tidak akan mengeluarkan banyak biaya terlebih dahulu, bukan? Namun dibalik semua itu, tentu saja modal akan tergantikan seiring banyaknya keuntungan yang diperoleh dari waktu ke waktu.
Budidaya Ikan Koi Pada Kolam Terpal
Bagi Anda yang masih pemula untuk mencoba bisnis budidaya ikan koi, menggunakan terpal sebagai media budidaya ikan koi dirasa lebih efisien. Karena kolam terpal ini tidak membutuhkan banyak dana, hanya membutuhkan bilah bambu dan terpal saja. Namun yang perlu Anda waspadai adalah kolam terpal ini bersifat tidak permanen, sehingga mudah bocor dan rusak. Kurang lebih jangka waktu penggunaan kolam terpal sebagai media budidaya ikan koi yaitu 1 hingga 2 tahun. Berbeda halnya jika anda menggunakan kolam beton, yang mana seringkali digunakan oleh pelaku budidaya ikan koi profesional. Ikan koi akan menjadi lebih nyaman karena merasa seperti dalam habitat aslinya.
Budidaya Ikan Koi Pada Aquarium
Apabila anda tidak memiliki lahan yang begitu luas, menggunakan akuarium sebagai media budidaya ikan koi juga terkenal cukup efektif. Namun sisi kelemahan yang dimiliki dari penggunaan akuarium adalah ikan koi mudah stress, sehingga sangat jarang digunakan oleh pelaku budidaya ikan tersebut. Jika ukuran akuarium begitu sempit, maka pergerakan ikan koi indukan menjadi tidak leluasa, ikan koi menjadi sangat stres karena terlalu sering terlihat oleh manusia di sekitarnya.
Dari ulasan tempat budidaya ikan koi di atas, kami sangat merekomendasikan anda untuk memanfaatkan media kolam beton yang mana unggul dari segi perawatan sekaligus pemeliharaan ikan koi. Meski membutuhkan anggaran yang tidak begitu sedikit, namun hasil yang didapatkan akan jauh lebih maksimal jika dibandingkan dengan menggunakan tempat budidaya ikan koi yang lain.
Pemijahan Indukan Ikan Koi
Setelah kita memahami tempat-tempat budidaya ikan koi, kini saatnya mulai beralih menuju proses berikutnya yaitu pemijahan indukan ikan koi. Setelah melewati 1 minggu masa penjodohan indukan, dapat dipastikan bahwa ikan koi betina telah siap untuk bertelur. Adapun dua tahapan pengeluaran telur ikan koi pada umumnya, yakni membiarkan ikan koi bertelur secara mandiri atau dibantu oleh tangan manusia.
Jika Anda memilih untuk membiarkan ikan koi bertelur secara mandiri, maka anda perlu menyiapkan tanaman air serta serabut kelapa sebagai tempat penempelan telur.
Namun, apabila anda membantu proses perkembangbiakan ikan koi tersebut, maka anda harus membius ikan koi yang siap bertelur terlebih dahulu, agar keadaannya menjadi tidak sadar. Selama proses tersebut, anda dapat membantu ikan koi untuk bertelur dengan cara menekan perutnya sehingga telur akan keluar. Apabila telur ikan koi keluar, maka anda harus mengeluarkan sperma indukan ikan koi jantan. Caranya sangat mudah, apabila telur dan sperma keluar, maka anda harus mengaduknya secara merata menggunakan alat berupa bulu ayam. Tahap berikutnya adalah menuangkan telur pada akuarium, tunggu sampai 2 hingga 3 hari maka bibit ikan koi akan menetas.
Proses pemijahan budidaya ikan koi dengan bantuan manusia seperti ini diakui jauh lebih menghemat waktu, bahkan telur yang dihasilkan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan perkembangbiakan ikan koi secara mandiri. Bibit ikan koi unggul yang sudah menetas, dibiarkan selama satu minggu. Selepas cadangan makanannya habis, anda harus memberikan kutu air sebagai makanan bibit ikan koi.
Cara Merawat Bibit Ikan Koi Kecil
Akuarium merupakan tempat yang sangat cocok apabila Anda ingin membesarkan bibit ikan koi secara intensif. Sehingga anda dapat mengetahui sekaligus memisahkan manakah ikan koi yang sakit dan manakah ikan koi yang memiliki ukuran terlalu besar untuk dipindah ke tempat yang berbeda.
Pemisahan ini sangatlah penting karena anakan ikan koi yang besar tentu saja akan mampu menghabiskan banyak makanan, sehingga menghambat pertumbuhan ikan koi yang berukuran kecil. Bibit ikan koi yang memiliki usia satu sampai dua minggu tidak memiliki tingkat ketahanan hidup yang baik, sehingga sangat rentan mati.
Cara paling tepat untuk mempercepat proses pertumbuhan ikan koi yaitu dengan menerapkan aturan kadar pH pada akuarium. Tingkat keasaman yang sesuai untuk bibit ikan koi adalah kurang lebih pH 6,5-7, dengan suhu air antara 25 hingga 30 derajat Celcius. Pengaturan suhu pada akuarium bisa anda lakukan dengan meletakkan lampu 5 watt di bagian atasnya.
Makanan Ikan Koi Kecil
Metode terakhir dalam budidaya ikan koi yang akan kita pelajari adalah bagaimana pemberian makanan pada ikan koi kecil. Secara umum, ikan koi yang baru saja menetas membawa cadangan makanan yang tersimpan di dalam perutnya. Setelah 4 hingga 5 hari pasca penetasan, maka cadangan makanan tersebut akan habis.
Oleh karena itu, untuk menjaga asupan nutrisi pada ikan koi kecil, anda dapat memberikan potongan cacing sutra beku atau kutu air yang berukuran kecil. Jika ikan koi telah melewati usia 3 atau 4 minggu, maka ikan bibit ikan koi tersebut dapat diberi makan pelet kecil, bahkan siap untuk ditempatkan pada kolam terbuka.
Harga Ikan Koi Lokal & Jepang
Berikut ini akan kami sajikan harga ikan koi lokal untuk Anda yang tertarik memulai usaha budidaya ikan koi. Harga ikan koi lokal yang kami tawarkan sangat beragam, begitupun dengan jenisnya.
Jenis Koi | Harga Koi | |
Ai Goromo | 600.000 | 650.000 |
Aka Bekko | 500.000 | 600.000 |
Aka Hajiro | 300.000 | 400.000 |
Asagi | 1100.000 | 1.500.000 |
Beni Kumonryu | 1500.000 | 2.000.000 |
Benigoi | 900.000 | 700.000 |
Budo Goromo | 600.000 | 700.000 |
Chagoi | 200.000 | 400.000 |
Doitsu Hariwake | 700.000 | 850.000 |
Goromo | 700.000 | 450.000 |
Goshiki Goromo | 600.000 | 700.000 |
Haijiro | 400.000 | 500.000 |
Hariwake | 600.000 | 700.000 |
Hikari-Utsurimono | 900.000 | 1.000.000 |
Hikarimoyomono | 700.000 | 900.000 |
Kawarimono | 200.000 | 500.000 |
Ki Bekko | 500.000 | 600.000 |
Ki Utsuri | 850.000 | 900.000 |
Kigoi | 200.000 | 400.000 |
Kikusui | 800.000 | 900.000 |
Kin Showa | 500.000 | 700.000 |
Kinginrin | 900.000 | 1.100.000 |
Kohaku | 200.000 | 350.000 |
Kujaku | 500.000 | 750.000 |
Kumonryu | 600.000 | 700.000 |
Kumpay Slayer | 1500.000 | 2.000.000 |
Matsuba | 500.000 | 600.000 |
Midorigoi | 600.000 | 2.000.000 |
Nagashima | 800.000 | 1.200.000 |
Nezu Ogon | 1000.000 | 1.100.000 |
Ochiba Sigure | 200.000 | 300.000 |
Ogon | 1500.000 | 1.600.000 |
Ogon Platinum | 1200.000 | 1.500.000 |
Ogon Yamabuki | 900.000 | 1.100.000 |
Orenji Ogon | 900.000 | 1.000.000 |
Shiro Bekko | 800.000 | 800.000 |
Shiro Utsuri | 700.000 | – |
Showasansoku | 1000.000 | 1.200.000 |
Shusui | 400.000 | 400.000 |
Shusui Asagi | 600.000 | 600.000 |
Shusui Yamaju | 600.000 | 800.000 |
Soragoi | 400.000 | 600.000 |
Sumi Goromo | 600.000 | 800.000 |
Taisho Sanke | 300.000 | 350.000 |
Tancho | 800.000 | 1.000.000 |
Tancho Goromo | 700.000 | 750.000 |
Tancho Goshiki | 700.000 | 750.000 |
Tancho Kikusui | 700.000 | 800.000 |
Tancho Kohaku | 700.000 | 750.000 |
Tancho Kujaku | 700.000 | 750.000 |
Tancho Sanke | 700.000 | 750.000 |
Tancho Showa | 700.000 | 800.000 |
Utsurimono | 800.000 | 1000.000 |
Yamato Nishiki | 600.000 | 800.000 |
Berdasarkan tabel diatas, dapat kita ketahui bahwa harga ikan koi lokal secara umum tidak begitu mahal. Hal ini didasarkan pada tingkat perawatannya yang sangat mudah, serta jenisnya yang sangat umum di pasaran.
Berbeda dengan ikan koi lokal, harga dari ikan koi Jepang justru 100 kali lipat dari harga ikan koi lokal. Hal ini dikarenakan ikan koi tersebut didatangkan langsung dari Jepang. Terlebih corak dari ikan koi Jepang ini sangat eksotis, nampak jauh berbeda keindahannya antara ikan koi jepang dengan ikan koi lokal.
Tertarik untuk melakukan budidaya bibit ikan koi dengan hasil yang sangat menguntungkan? Segera hubungi customer service kami untuk informasi lebih detail. Sehingga Anda dapat berkonsultasi secara langsung dalam pemilihan jenis ikan koi apakah yang sangat menguntungkan untuk dibudidayakan, sesuai dengan budget yang Anda anggarkan.
Info Pemesanan?
☎ 0858 9573 0125 (Anas)
[email protected]
Mondangan, Modangan, Nglegok, Blitar, Jawa Timur 66181